Kamis, 05 Mei 2011

Bahaya Kanker Serviks

Banyak dari kaum perempuan yang mengalami STRES, Hal ini tidak dapat dianggap sebagai hal biasa, karena tanpa disadari dapat menyebabkan keputihan serta lendir yang berbau, Jika ini dibiarkan berkepanjangan maka akan mengganggu keharmonisan dalam berhubungan dengan pasangan. Bahkan bisa memicu terjadinya kanker servik (leher rahim). Tissue kesehatan yang digunakan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim. Dengan formula bebas alkohol , ph balance dan extrak bahan alami, menjadikan sebagai pembasuh yang sangat lembut, aman, bebas iritasi dan segar sepanjang hari.

FAKTA yang anda harus ketahui :
Kanker Serviks atau kanker leher rahim adalah tumor ganas di dalam leher rahim / serviks (bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina). Kanker leher rahim 9kanker serviks) biasanya menyerang wanita berusia 35 - 55 tahun. 90% kanker serviks berasal dari sel skuamosa yang melapisi serviks dan 10% sisanya berasal dari sel kelenjar penghasil lendir pada saluran servikal yang menuju ke dalam rahim.

  • Di Indonesia, setiap harinya 40-45 perempuan terdiagnosis kanker serviks dan 20-25 diantaranya meninggal karenanya.
  • Kanker serviks merupakan kanker tersering di Indonesia
  • Dampak yang dapat ditimbulkan kanker serviks pada perempuan sangat banyak, dikarenakan kasus kanker serviks terbanyak muncul pada saat perempuan berada dalam usia produktif yaitu antara 30-50 thn.
    Dampak yang dapat timbul adalah:
    • Gangguan kualitas hidup : psikis, fisik dan kesehatan seksual.
    • Dampak sosial dan ekonomi (finansial).
    • Pengaruh pada perawatan, pendidikan anak dan suasana kehidupan keluarga.


Penyebab Kanker serviks
Penyebab terjadinya kelainan pada sel-sel serviks tidak diketahui secara pasti, tetapi terdapat bebrapa faktor resiko yang berpengaruh terhadap terjadinya kanker serviks :
  • HPV (Human Papiloma Virus, adalah virus penyebab butil genitalis yang ditularkan melalui hubungan seksual.
  • Merokok, tembakau merusak sistem kekbalan dan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi JPV pada serviks
  • Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini
  • Berganti-ganti pasangan seksual
  • Suami atau pasangan seksualnya pernah berhubungan dengan wanita yang menderita kanker serviks
  • Gangguan sistem kekebalan
Bagaimana gejala KANKER SERVIKS?
Kebanyakan infeksi HPV dan kanker serviks stadium dini berlangsung tanpa menimbulkan gejala sedikitpun sehingga penderita masih dapat menjalani kegiatan sehari-hari.
Namun, jika dilakukan pemeriksaan deteksi dini dapat ditemukan adanya sel-sel serviks yang tidak normal yang disebut juga sebagai lesi prakanker.

Bila kanker sudah mengalami progresifitas atau stadium lanjut maka gejala-gejala yang dapat timbul antara lain:

1. Pendarahan setelah senggama.

2. Pendarahan spontan yang terjadi antara periode   menstruasi rutin.

3. Timbulnya keputihan yang bercampur dengan darah dan berbau.

4. Nyeri panggul dan gangguan atau bahkan tidak bisa buang air kecil.
 
5. Nyeri ketika berhubungan seksual.
Dikutip : http://www.tokopasutrisalsa.blogspot.com/

0 komentar :

Posting Komentar

share

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...