Selasa, 31 Januari 2012

Serangan Virus Android Meningkat Tajam

Hati-hati sebelum menginstal sebuah aplikasi mobile di handphone berbasis Android. Menurut vendor keamanan Lookout Mobile Security, serangan malware ke sistem operasi besutan Google ini meningkat tajam. Hampir 1 juta user terinfeksi malware Android pada semester pertama 2011.
Dalam laporannya yang berjudul “Mobile Threat Predictions Report for 2012″, Lookout menyebutkan pihaknya telah mengidentifikasi lebih dari 1.000 kasus aplikasi yang terinfeksi, naik dua kali lipat sejak awal Juli 2011. Jumlah pengguna Android yang mengklik link berbahaya secara global diperkirakan mencapai 36 persen (yearly), 6 persen lebih tinggi dari Juli 2011.
Perusahaan juga menemukan adanya peningkatan yang cukup signifikan pada kasus “mobile pickpocketing”, yaitu aplikasi jahat dimana malware secara diam-diam akan membebankan biaya besar ke pemilik ponsel tanpa sepengetahuan user, termasuk layanan SMS premium.
Di Android market saja, infeksi virus juga semakin banyak terjadi. Sebagai contoh, baru-baru ini Google terpaksa menarik sejumlah aplikasi berbahaya yang berpura-pura menyamar sebagai aplikasi populer seperti Angry Birds. Padahal sejatinya aplikasi tersebut adalah aplikasi palsu yang disisipi trojan (program berbahaya/malware). Nah ketika aplikasi Angry Birds palsu tersebut didownload, trojan yang bersembunyi di dalamnya secara otomatis akan terinstal di perangkat user dan mengirim SMS premium.
Meskipun Android belakangan ini sering dikerubungi malware, bukan berarti sistem operasi mobile lain aman. Seorang developer pemrograman iOS diketahui pernah mendemonstrasikan sebuah celah yang memungkinkan developer lain yang nakal mem-bypass kode aplikasi Apple dan mengontrol sebuah iPhone secara remote. Microsoft juga pernah mengalami hal serupa. Sebuah bug SMS ditemukan, memungkinkan hacker untuk mematikan hub di Windows Phone 7.5.


Sumber : http://ictwatch.com/internetsehat/2011/12/21/serangan-virus-android-meningkat-tajam/
Baca Selengkapnya...

Ingin Akun Sosial Anda Lebih Aman? Password Saja Tidak Cukup!

Anda mungkin sudah menggunakan password yang susah diterka untuk mencegah hacker mengambil alih akun Anda. Namun langkah pengaman ini rupanya belum cukup. Luangkan waktu Anda untuk memperkuat pengamanan pada akun-akun yang bertebaran di internet seperti yang ada di daftar berikut.
1. Selalu gunakan HTPPS. Klik bagian “Always use HTTPS” di Facebook, Twitter, Gmail, Google dan layanan online lainnya yang mendukung HTTPS. Tanpa HTTPS, terutama saat Anda memakai jaringan WiFi publik, maka seseorang bisa mencuri data login Anda via software pengintai.
2. Gunakan 2-step verification yang terdapat pada Google Accounts. Jadi jika ada yang mencoba menghack akun Google Anda dari komputer yang berbeda, maka mereka harus mengetikkan kode yang dikirimkan langsung ke ponsel Anda dalam bentuk SMS atau voice call.
3. 2-step verification juga bisa menjadi peringatan bagi Anda akan adanya aksi pembajakan. Apabila Anda mendapat SMS verification code (atau voice call) dari Google tanpa memintanya, maka ada kemungkinan seseorang mengetahui password Anda meskipun mereka tak akan mampu membobolnya tanpa kode tersebut.
4. Koneksikan nomor ponsel Anda dengan akun Facebook. Hal ini penting karena Anda akan mendapatkan SMS dan email tatkala akun Anda diakses dari komputer atau ponsel lain.
5. Tinjau ulang setiap situs pihak ketiga yang memiliki akses menuju akun sosialmu dan hapus aplikasi yang sudah tak lagi Anda pakai.
6. Pertimbangkan untuk memiliki dua (2) akun email, satu untuk ditaruh di blog atau situs-situs jejaring, satunya lagi untuk kepentingan yang lebih personal atau untuk urusan bisnis.
7. Gunakan password managers apabila Anda sering lupa data login Anda. Atau Anda bisa meletakkan semua password Anda di satu dokumen kemudian menguploadnya di layanan penyimpanan online yang terenkripsi seperti Dropbox. Dengan begitu Anda tak perlu takut lupa password dan Andapun bisa mengakses Dropbox dari komputer manapun.


Sumber :http://ictwatch.com/internetsehat/2011/07/15/ingin-akun-sosial-anda-lebih-aman-password-saja-tidak-cukup/
Baca Selengkapnya...

Jutaan Pengguna Komputer Terinfeksi Malware via Google

Jutaan orang tanpa sadar telah terinfeksi oleh malware yang menyebar lewat situs pencarian nomor satu, Google. Google pun memperingatkan para penggunanya bahwa komputer mereka telah terjangkit malware melalui pesan yang muncul ketika mereka mulai menggunakan Google.
Malware tersebut bisa tersebar melalui situs-situs scam (penipuan) yang berisi aplikasi-aplikasi keamanan komputer palsu. Atas kecolongan itu, Google menyatakan bahwa ada lebih dari dua juta pengguna internet yang menjadi korban malware tersebut.
Pada awalnya, Google bisa mengetahui hal ini ketika melakukan pemeriksaan rutin di sebuah pusat data dan ternyata ada banyak sekali server yang sudah terjangkit dan menyebarkan malware tersebut. Oleh karena itu, Google pun segera mematikan server-server tersebut agar bisa dibersihkan.
Investigasi yang dilakukan menunjukkan bahwa malware tersebut terbentuk dari sebuah virus yang ada di sekitar 1 juta komputer dengan sistem operasi Windows. Damina Menscher di blog resmi Google menyebutkan bahwa malware tersebut menyusup ke dalam komputer pengguna melalui sekitar seratusan jenis software antivirus palsu, atau biasa disebut dengan ‘fake AV’, yang telah beredar selama beberapa waktu. Malware ini bekerja dengan memasukkan hasil pencarian pengguna ke dalam situs-situs perantara yang berisi fake AV dan juga scam.
Hingga saat ini, Google telah memperingatkan ratusan ribu pengguna dengan peringatan yang berisi link ke halaman yang akan membantu mereka untuk meng-update antivirus dan membersihkan komputer dari malware tersebut.

Sumber : http://ictwatch.com/internetsehat/2011/07/26/jutaan-pengguna-komputer-terinfeksi-malware-via-google/
Baca Selengkapnya...

Google Perkuat Keamanan Dengan Sistem Password 2 Langkah

Google telah merilis sistem sign-in baru dengan autentifikasi dua langkah dalam 40 bahasa di 150 negara jangkauannya. Layanan yang bertujuan untuk mengantisipasi hacker untuk menyusup ke dalam akun Google ini sebenarnya sudah berjalan sejak Februari lalu namun hanya dalam bahasa Inggris.
Sistem keamanan baru ini menggabungkan password dan kode verifikasi. Kode ini dihasilkan oleh aplikasi Google di smartphone iPhone, Android, dan Blackberry atau dikirimkan kepada pengguna melalui SMS maupun pesan suara. Akun Google tersebut kemudian bisa diakses hanya setelah kode tersebut dimasukkan. Kode verifikasi tersebut valid untuk satu sesi sign-in atau bisa dibuat valid hingga 30 hari.
Penggunaan kode verifikasi ini telah diperkenalkan bagi pengguna Google Apps sejak September tahun lalu dan mulai bisa digunakan dalam bahasa Inggris sejak Februari. Tidak ada batasan wilayah sebelumnya, namun Google telah menambahkan layanan penerimaan kode melalui SMS dan pesan suara di lebih banyak lagi negara agar mereka yang tidak menggunakan aplikasi Google Authenticator di smartphone tetap bisa menikmati fitur keamanan baru ini.
Kode verifikasi melalui SMS dan pesan suara otomatis ini akan sangat berguna bagi negara seperti India di mana pengguna smartphone masih terbatas.
Setelah pengguna membuat pengaturan di ponsel untuk bisa menerima kode verifikasi, ada 10 kode cadangan yang disediakan. Kode-kode cadangan ini masing-masing juga bisa digunakan untuk masuk ke akun Google terutama dalam kondisi tertentu seperti saat mereka sedang tidak bisa mengakses ponsel, misalnya ketika sedang berlibur. Pengguna juga bisa menambahkan nomor ponsel alternatif untuk mengantisipasi nomer utama tidak tersedia atau hilang.
Nishit Shah, product manager bidang keamanan Google, menjelaskan bahwa sistem baru ini mengurangi resiko keamanan secara signifikan.
Google membuat sistem keamanan dua langkah ini setelah pada bulan Juni lalu, password dari ratusan akun Gmail bocor, termasuk milik petugas pemerintah Amerika, aktivis politik Cina, petugas-petugas pemerintah di beberapa negara Asia, anggota militer, dan juga jurnalis, yang kesemuanya itu disinyalir terkumpul di Jinan, Cina.

Sumber : http://ictwatch.com/internetsehat/2011/08/05/google-perkuat-keamanan-dengan-sistem-password-2-langkah/
Baca Selengkapnya...

share

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...