Walaupun anda sering membenci makanan yang satu ini karena rasanya atau baunya yang tidak sedap, namun pada kenyataannya makanan ini mempunyai manfaat yang sangat besar terutama bagi kesehatan tubuh.
Didalam kandungan petai terdapat tiga macam gula yaitu glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang dikombinasikan dengan serat. Kombinasi kandungan ini mampu memberikan dorongan tenaga (sumber energi) yang alami, namun cukup lama dan cukup besar pengaruhnya.
Berdasarkan hasil penelitian, dua porsi petai mampu memberikan sumber tenaga yang cukup melakukan aktivitas yang tergolong berat selama 90 menit.
Jangan heran jika petai adalah buah yang disukai para atlet top. Riset membuktikan, petai tidak sekadar memberi energi, juga mampu mencegah, bahkan mengatasi berbagai macam penyakit dan kondisi buruk. Petai menjadi salah satu bahan cukup penting dalam makanan kita sehari-hari. Berikut, beberapa manfaat petai dalam mengobati berbagai penyakit.
1. Mengatasi depresi. dalam sebuah survei, diantara pasien penderita depresi, banyak yang merasa lebih baik setelah mengkonsumsi petai. Petai mengandung trytophan yaitu sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Membuat badan menjadi relaks, mood lebih baik dan secara umum bisa membuat lebih bahagia.
2. Mengatur kadar gula darah. Jika sedang mengalami PMS, anda cukup makan petai saja. Vitamin B6 yang terdapat pada petai bisa mengatur kadar gula darah yang bisa membantu mood lebih baik.
3. Mengatasi anemia. Petai bisa merangsang produksi sel darah merah karena memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Karenanya, sangat baik untuk membantu mengatasi anemia.
4. Mengatasi tekanan darah tinggi. Tinggi kalium namun rendah garam. Hal ini membuat petai sangat baik untuk mengatasi masalah tekanan darah tinggi. Menurunkan resiko tekanan darah tinggi dan stroke. Menurunkan resiko kematian akibat stroke sampai 40%.
5. Menormalkan pencernaan dan mengatasi sembelit. Kandungan seratnya yang tinggi membuat aksi pencernaan kita kembali normal dengan mudah.
6. Merawat pencernaan dan mengatasi luka lambung. Tekstur petai yang lembut dan halus membuat petai dikonsumsi untuk merawat pencernaan. Petai dapat dimakan mentah-mentah dan mampu menetralkan asam lambung serta mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.
7. Menormalkan detak jantung. Kalium pada petai bermanfaat untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh.
Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, ternyata petai dapat mengatasi rasa kekenyangan, mual di pagi hari, penyakit emosional yang kacau, untuk penyakit saraf, gigitan nyamuk.
Jika dibandingkan dengan buah apel, ternyata petai memiliki kandungan karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, protein empat kali lebih banyak, lima kali lipat vitamin A dan zat besi, serta dua kali lipat jumlah vitaminan mineral lainnya.
Sumber : http://www.menjelma.com/2011/04/petai-si-bau-yang-berkhasiat-atasi.html
Didalam kandungan petai terdapat tiga macam gula yaitu glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang dikombinasikan dengan serat. Kombinasi kandungan ini mampu memberikan dorongan tenaga (sumber energi) yang alami, namun cukup lama dan cukup besar pengaruhnya.
Berdasarkan hasil penelitian, dua porsi petai mampu memberikan sumber tenaga yang cukup melakukan aktivitas yang tergolong berat selama 90 menit.
Jangan heran jika petai adalah buah yang disukai para atlet top. Riset membuktikan, petai tidak sekadar memberi energi, juga mampu mencegah, bahkan mengatasi berbagai macam penyakit dan kondisi buruk. Petai menjadi salah satu bahan cukup penting dalam makanan kita sehari-hari. Berikut, beberapa manfaat petai dalam mengobati berbagai penyakit.
1. Mengatasi depresi. dalam sebuah survei, diantara pasien penderita depresi, banyak yang merasa lebih baik setelah mengkonsumsi petai. Petai mengandung trytophan yaitu sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Membuat badan menjadi relaks, mood lebih baik dan secara umum bisa membuat lebih bahagia.
2. Mengatur kadar gula darah. Jika sedang mengalami PMS, anda cukup makan petai saja. Vitamin B6 yang terdapat pada petai bisa mengatur kadar gula darah yang bisa membantu mood lebih baik.
3. Mengatasi anemia. Petai bisa merangsang produksi sel darah merah karena memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Karenanya, sangat baik untuk membantu mengatasi anemia.
4. Mengatasi tekanan darah tinggi. Tinggi kalium namun rendah garam. Hal ini membuat petai sangat baik untuk mengatasi masalah tekanan darah tinggi. Menurunkan resiko tekanan darah tinggi dan stroke. Menurunkan resiko kematian akibat stroke sampai 40%.
5. Menormalkan pencernaan dan mengatasi sembelit. Kandungan seratnya yang tinggi membuat aksi pencernaan kita kembali normal dengan mudah.
6. Merawat pencernaan dan mengatasi luka lambung. Tekstur petai yang lembut dan halus membuat petai dikonsumsi untuk merawat pencernaan. Petai dapat dimakan mentah-mentah dan mampu menetralkan asam lambung serta mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.
7. Menormalkan detak jantung. Kalium pada petai bermanfaat untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh.
Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, ternyata petai dapat mengatasi rasa kekenyangan, mual di pagi hari, penyakit emosional yang kacau, untuk penyakit saraf, gigitan nyamuk.
Jika dibandingkan dengan buah apel, ternyata petai memiliki kandungan karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, protein empat kali lebih banyak, lima kali lipat vitamin A dan zat besi, serta dua kali lipat jumlah vitaminan mineral lainnya.
Sumber : http://www.menjelma.com/2011/04/petai-si-bau-yang-berkhasiat-atasi.html
0 komentar :
Posting Komentar