Tren rambut The Power of Women
TERINSPIRASI tatanan rambut di tiga benua, yakni Benua Amerika, Asia, dan Eropa membuat Arie Hidayat Siswanto dan Bambang Harryono, pemilik Arie & Harry Salon membuat sebuah tren tatanan rambut berlabel "The Power of Women".
Tren ini muncul di tengah-tengah masyarakat yang sangat demokratis, kritis, tegas, unjuk ras dan carut marut dalam warna politik di dalam negeri.
"Tren tata rambut dan make up 2011 kami beri nama The Power of Women," kata Arie saat launching tren 'The Power of women" di Ballroom, JW Marriot Hotel, Jalan Embong Malang, Surabaya, Selasa (5/4/2011).
Tren ini betul-betul menjadi sebuah perjalanan dan pengamatan dalam waktu satu tahun. Di mana perjalanan itu terdiri dari tiga benua yang akhirnya menghasilkan tata rambut dan make up sedikit kontroversi dengan cutting yang tegas, kuat, tajam, dan full color.
Tak tanggung-tanggung, Arie melakukan pengamatan beberapa gaya hidup para wanita di Bangkok, New York, dan Paris. Ada beberapa gaya rambut dalam tren tersebut. Untuk benua Amerika diberi label Sexy Ladies, benua Eropa berjudul Glamour Women, dan Benua Asia yang mengangkat tema Natural Women.
"The Power of Women" ini sangat menggambarkan tentang dunia wanita. Di mana tiap-tiap wanita memiliki sisi kelebihan dan kekurangan baik yang berhubungan dengan keyakinan sosial, budaya, bahkan penampilan. Tren ini mewakili beberapa karakter wanita di dunia yang sejatinya sudah memiliki 3B yakni BeautyBrain (kecerdasan), Behavior (perilaku).
"Dengan tren ini agar masyarakat sadar bahwa wanita itu makhluk yang sangat kuat dan berpengaruh dalam kelangsungan hidup," tutup hairdresser kelahiran Rembang, Jawa Tengah itu. (kecantikan),
Tren ini muncul di tengah-tengah masyarakat yang sangat demokratis, kritis, tegas, unjuk ras dan carut marut dalam warna politik di dalam negeri.
"Tren tata rambut dan make up 2011 kami beri nama The Power of Women," kata Arie saat launching tren 'The Power of women" di Ballroom, JW Marriot Hotel, Jalan Embong Malang, Surabaya, Selasa (5/4/2011).
Tren ini betul-betul menjadi sebuah perjalanan dan pengamatan dalam waktu satu tahun. Di mana perjalanan itu terdiri dari tiga benua yang akhirnya menghasilkan tata rambut dan make up sedikit kontroversi dengan cutting yang tegas, kuat, tajam, dan full color.
Tak tanggung-tanggung, Arie melakukan pengamatan beberapa gaya hidup para wanita di Bangkok, New York, dan Paris. Ada beberapa gaya rambut dalam tren tersebut. Untuk benua Amerika diberi label Sexy Ladies, benua Eropa berjudul Glamour Women, dan Benua Asia yang mengangkat tema Natural Women.
"The Power of Women" ini sangat menggambarkan tentang dunia wanita. Di mana tiap-tiap wanita memiliki sisi kelebihan dan kekurangan baik yang berhubungan dengan keyakinan sosial, budaya, bahkan penampilan. Tren ini mewakili beberapa karakter wanita di dunia yang sejatinya sudah memiliki 3B yakni BeautyBrain (kecerdasan), Behavior (perilaku).
"Dengan tren ini agar masyarakat sadar bahwa wanita itu makhluk yang sangat kuat dan berpengaruh dalam kelangsungan hidup," tutup hairdresser kelahiran Rembang, Jawa Tengah itu. (kecantikan),
Sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2011/04/05/29/442771/3-benua-inspirasi-tren-rambut-the-power-of-women
0 komentar :
Posting Komentar